Dengan
berkembangnya teknologi di jaman sekarang ini pastinya anda sudah
mengenal hanphone bukan.. Hanphone memang banyak terjual di pasaran,
orang-orang menggunakan hanphone untuk berkomunikasi, Hanphone juga
banyak digunakan oleh orang untuk berbisnis dengan mudah.
Selain itu
anda pastinya sudah tau kan???????? bahkan anda sudah mengenal apa itu hanphone CDMA
muapun Hanphone GSM. . .. nah.!? kali ini saya akan membahas tentang
TEKNOLOGI CDMA dan SEJARAH CDMA. . langsung saja ke pembahasan. . ..
1. TEKNOLOGI CDMA
CDMA (Code
Division Multiple Access) adalah teknologi akses jamak dimana
masing-masing user menggunakan code yang unik dalam mengakses kanal yang
terdapat dalam sistem. pada CDMA, sinyal informasi pada tranmitter diberi kode
dan disebar dengan bandwitdh sebesar 1.25 MHz (spread spectrum), kemudian
pada sistem repeater dilakukan decoding sehingga didapatkan
sinyal informasi yang dibutuhkan.
Disamping
GSM, pelanggan ponsel di Indonesia sudah pernah mengenal teknologi seluler
analog AMPS yang di operasikan oleh Retelindo dan Komselindo, namun karena
kualitasnya kurang memuaskan dan coverage-nya terbatas sehingga kurang diminati
pelanggan. Kelemahan AMPS lainnya adalah teknologinya yang sudah ketinggalan
zaman, sehingga sulit mengikuti perkembangan layanan yang diinginkan pelanggan.
2. SEJARAH CDMA
Pertama kali
teknologi CDMA digunakan oleh kalangan militer Amerika Serikat dalam komunikasi
radio. Pada tahun 1990 hak patennya diberikan kepada Qualcomm, Inc. dan
dijadikan sebagai standar seluler digital di Amerika Serikat sejak tahun 1933.
Keunggulan teknologi ini adalah sangat aman karena tidak dapat digandakan
(dikloning). Sehingga teknologi ini sangat cocok bagi penggunaan layanan
telepon banking seperti transfer, cek saldo, dan lain-lain.
Jumlah
pemakai GSM yang didukung oleh negara-negara Eropa lebih cepat melejit dari
pada CDMA di seluruh dunia. pada saat ini pemakai GSM sudah mencapai lebih dari
700 juta, sementara pemakai CDMA baru mencapai 120 juta.
Pada awalnya
tahun 1990 muncul GSM dan CDMA dengan varian awalnya secara bersamaan yang
tergolong dalam teknologi ponsel genersi kedua (2 G). kemudian para pendukung
CDMA yang terdiri dari lembaga pemerintah, industri, perguruan tinggi dan
lembaga riset yang membentuk CDG (CDMA Developmet Group). Organisasi
tersebut dibentuk untuk mengembangkan CDMA sebagai standar internasional. CDG
berhasil mengembangkan varian baru yang dikenal dengan CDMA-2000 di china,
korea selatan dan india.Sampai saat ini jumlah pengguna CDMA-2000 di China dan
Korea Selatan mencapai lebih dari 80 juta. di Korea Selatan CDMA-2000 (X)
dioperasikan oleh SK Telecom of South Korea sebagai infrastruktur layanan
telepon seluler generasi ketiga (3 G) yang dapat melayani musik, video, game,
pengiriman data, dan internet access berkecepatan tinggi.
Beberapa
keunggulan CDMA-2000 (1X) jika dibandingkan dengan GSM adalah sebagai berikut:
1. Sebagai
teknologi militer, CDMA sangat tahan tehadap gangguan cuaca dan interferensi,
karena noise CDMA sangat rendah sehingga menghasilkan kualitas suara yang
sangat baik meskipun dalam keadaan cuaca buruk dalam batas-batas tertentu.
2. CDMA
tidak dapat digandakan (dikloning) kerena setiap pelanggannya diberikan code
yang berbeda dan unik yang sifatnya sulit dilacak kerwna bersifat acak.
3. Daya
pancarnya yang sangat rendah (1/100 GSM) memungkinkan Hand Phone CDMA
irit dalam penggunaan baterainya, sehingga lebih lama digunakan untuk berbicara
maupun Stand By.
4. Kapasitas
pelanggan CDMA per BTS (Base Tranceiver Station) dapat mencapai 6000 (10
kali GSM). Hal ini disebabkan CDMA sangat irit dalam pemakaian frekuensinya.
5. CDMA-2000
(1X) dapat mengirim data dengan kecepatan hingga mencapai 144 Kbps, sementara
GSM hanya 9,6 Kbps. Sehinggadapat mendukung layanan SMS, MMS, Main Game
dan Download data melalui internet.
0 comments on teknologi CDMA dan Sejarah CDMA :
Post a Comment